Resep Nasi Goreng Magelangan

Pertama kali mencicipi nasi goreng ini dengan nama Nasi Goreng Othokowok di sebuah warung makan baru dekat kos dulu. Othokowok sendiri dalam bahasa Jawa adalah bunga rambutan. Entah kenapa menu ini diberi nama seperti itu. Sekian tahun kemudian saya baru mengetahui bahwa nasi goreng semacam ini ternyata nasi goreng Magelangan, berasal dari daerah Magelang. Ironisnya, Magelang adalah daerah tetangga dekat saya.

Bedanya dengan nasi goreng umumnya, nasi goreng ini menggunakan campuran mie. Saya pernah beli di warung tenda pasar Muntilan, penjualnya menggunakan daging ayam suwir dan kobis yang diiris. Sementara nasgor othokowok yang saya rasakan pertama kali menggunakan campuran kacang tanah goreng dan telur ceplok. Sensasi kacang goreng membuatnya benar-benar berbeda. Bumbunya bisa bervariasi, tetapi pada dasarnya hanya menggunakan bawang merah, bawang putih, cabe, garam, kecap manis.

Untuk bernostalgia sekaligus mengobati rasa rindu terhadap kampung halaman dan tentunya variasi menu, saya membuat nasi goreng magelangan versi saya, versi mudah sesuai bahan yang tersedia saja. Mie yang digunakan bisa mie telur, mie keriting, mie basah, bahkan mie instan, tapi bukan bihun atau soun.

image

Nasi Goreng Magelangan

Bahan:
2 porsi nasi putih
1 papan mie telur kering, rebus, tiriskan
Segenggam kacang tanah, goreng
Sayuran (kobis, wortel, sawi dsb) diiris kasar (jika pakai)
3 siung bawang merah
2 siung bawang putih
3 cabai merah (sesuai selera pedasnya)
1 sdm kecap manis
Garam
3 sdm minyak untuk menumis

Cara Membuat:
1. Haluskan bawang merah, bawang putih, cabe dan garam.
2. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum.
3. Masukkan sayuran (jika pakai), tumis hingga layu.
4. Masukkan nasi goreng. Aduk-aduk rata.
5. Beri kecap manis. Aduk rata.
6. Masukkan mie dan kacang. Aduk hingga tercampur rasa. Koreksi rasa. Masak lagi sebentar hingga matang. Angkat.

2 Comments Add yours

Leave a comment