Bismillah. Merhabalar!
Punya beetroot powder sudah dari berapa bulan lalu. Saatnya dieksekusi untuk cemilan anak-anak.
Warna pas jadi adonan sangat jreng, tapi setelah di oven, warnanya agak kecoklatan, padahal sudah diberi pewarna merah. Tapi tak apa, rasa tetap enak. Rasa tanah dari beetrootnya nggak terasa kok.
Note: kalau tak ada beetroot powder, bisa pake beetroot purée sebanyak 3/4 cup.
BEETROOT MUFFINS
by @hetiskitchen
Bahan-bahan:
1¾ cup tepung terigu
3 sdm tepung beetroot (beetroot powder)
⅔ cup gula pasir
1 sdt baking powder
¼ sdt soda kue
1 sdt vanila bubuk
¼ sdt garam
160 ml susu cair
2 butir telur ayam
½ cup mentega, lelehkan dan dinginkan
Beberapa tetes pewarna merah (optional)
Chocohips secukupnya (optional)
Cara membuat:
Campur bahan kering (terigu, beetroot powder gula, baking powder, soda kue, vanila bubuk, garam), aduk rata. Sisihkan.
Lelehkan mentega. Sisihkan.
Kocok telur sampai lepas saja. Tambah susu cair dan mentega leleh dan pewarna (kalau pakai). Aduk rata. Tambahkan pewarna merah.
Aduk sampai rata. Tuang cairan ke campuran tepung. Aduk rata dengan sendok atau garpu, asal basah dan tercampur rata, nggak perlu dikocok dengan mixer. Sebagian adonan saya beri chocochips.
Tuang adonan ke dalam cetakan muffin yang sudah dialasi papercup. Tuang ¾ bagian saja, jangan penuh agar tak meluap. Saya pakai cetakan kecil. Taburi dengan chocochips jika mau.
Panggang di oven yang sudah dipanaskan suhu 200°C api atas bawah selama 10 menit. Lalu turunkan suhu ke 180°C dan lanjutkan memanggang 8-10 menit lagi, tergantung ukuran muffins. Sesuaikan dengan oven masing-masing. Lakukan tes tusuk.
Keluarkan dari oven dan dinginkan.
Dinginkan di cooling rack.
Afiyet olsun!
Cobek Corner 