Haiya… akhirnya jadi juga, setelah beberapa kali gagal. Tempe gembus. Makanan kampung banget. Selain untuk mengobati kangen akan makanan kampung, saya membuat tempe gembus juga karena ingin memanfaatkan limbah tahu. Untung ragi kiriman ibu saya masih tersisa. Meski sudah setahun, ternyata masih bagus. Setelah tempe jadi, langkah pertama yang saya lakukan adalah menggorengnya. Disantap bersama sambal, mantabs…
Tempe Gembus
Adaptasi dari iyaa
Bahan:
Ampas tahu
Ragi tempe
Cara Membuat:
- Ampas tahu yang masih basah, diamkan semalam hingga mengering. Remas-remas untuk menghancurkan gumpalan-gumpalannya.
- Kukus selama 1 jam agar aman dan tak berbahaya.
- Tuang di nampan, diamkan hingga dingin.
- Tuang ragi secukupnya. Campur hingga rata.
- Bungkus dengan plastik yang sudah diberi beberapa lubang untuk sirkulasi udara.
- Simpan tempe di tempat yang tidak terkena matahari langsung. Diamkan hingga menjadi tempe.
- Tempe gembus siap diolah sesuai selera.
Saat jalan-jalan di Dapur Griya Khayangan, saya menemukan resep pembuatan tempe gembus yang lebih cepat. Untuk mempercepat proses pengeringan, ampas tahu disangrai sehingga tak perlu menunggu selama semalam. Saya pun mengikuti jejaknya.
Adaptasi dari Dapur Griya Khayangan
Bahan:
500 gr ampas tahu
1/2 sdm ragi tempe
Cara Membuat:
- Kukus selama 1 jam agar aman dan tak berbahaya. Tuang ke nampan dan biarkan agak dingin.
- Sangrai ampas tahu sambil terus diaduk-aduk hingga kering/tidak lembab. Tuang ke nampan dan ratakan. Biarkan dingin.
- Taburi dengan ragi secara merata.
- Bungkus dengan plastik yang sudah diberi beberapa lubang untuk sirkulasi udara.
- Simpan tempe di tempat yang tidak terkena matahari langsung. Diamkan hingga menjadi tempe. Karena musim dingin, tempe saya bungkus dengan handuk dan saya simpan di lemari dapur. Setelah 2 hari, tempe baru mulai berkeringat. Saya tambah beberapa lembar kain untuk menambah hangat tempe.
- Pada hari berikutnya, tempe gembus siap diolah sesuai selera.
Cobek Corner 
3 Comments Add yours